United States, United Kingdom | Drama, Mystery & Suspense | R | Directed by: Park Chan-wook | Written by: Wentworth Miller | Cast: Mia Wasikowska, Matthew Goode, Nicole Kidman, Dermot Mulroney, Jacki Weaver | English | Run time: 99 minutes |
Plot:
Hidup India Stoker (Mia Wasikowska) berubah di hari ulang tahunnya yang ke-18. Di hari itu ayahnya meninggal akibat kecelakaan mobil. Kejanggalan mulai bermunculan saat Charlie (Matthew Goode), paman yang tidak pernah ia lihat, hadir dalam hidupnya.
Review:
Biar lebih syahdu, ada baiknya denger lagu pas baca review ini. Hmmm, sebenernya ada satu lagu yang pas banget tapi gue ga tahu judulnya (maapin gue). Untungnya, gue nemu lagu pengganti yang pas. Ini nih lagunya, Becomes the Colour by Emily Wells.
India memiliki hubungan yang sangat erat dengan ayahnya, Richard (Dermot Mulroney). Banyak waktu mereka habiskan bersama. Kegiatan berburu burung-burung di hutan menjadi kebiasaan yang selalu dilakukan mereka berdua. Namun, hubungan India dengan ibunya, Evelyn (Nicole Kidman), sangat bertolak belakang. Mereka layaknya orang asing, tidak memiliki hubungan pengikat layaknya ayah India. Oleh karena itu lah, kehilangan sosok ayah di umurnya yang ke-18 merupakan peristiwa yang sangat berpengaruh bagi India.
India merupakan pribadi yang cerdas namun amat pendiam. India lihai dalam memainkan piano dan rajin membaca buku. Dari penampilan luarnya, India terlihat bagaikan gadis yang memiliki sejuta rahasia kelam. India memiliki kemampuan pengamatan yang luar biasa, ia mampu melihat apa yang tidak bisa dilihat orang sekitarnya dan mendengar apa yang tidak bisa didengar orang lain. Hidupnya yang ia ketahui selama ini akan segera berubah dengan kedatangan Charlie, pamannya yang misterius tersebut.
Charlie merupakan adik dari ayah India. Kedatangannya disaat kematian ayah India memang tidak terduga. Baik India dan Evelyn sama-sama tidak tahu menahu mengenai sosok Charlie. Kemisteriusan yang menyelimutinya semakin tebal. Sedikit demi sedikit, India mulai mencari tahu fakta kebenaran tentang sosok Charlie. Semakin jauh India mencari, semakin berubah lah sosok seorang India.
Inti cerita dari Stoker adalah seorang remaja yang hidupnya berubah total akibat kematian orangtuanya, kemudian hadir seorang sosok charming yang misterius bla-bla-bla terus akhirnya dikaitkan dengan proses pendewasaan seorang manusia. Itulah Stoker, memang dari segi cerita, film ini mungkin terkesan biasa saja. Kisah yang ditulis oleh Michael Scofield Wentworth Miller tidak memberikan sesuatu yang baru atau twist menarik dari template cerita yang sudah ada.
Ada satu hal yang membuat Stoker mampu mengambil hati gue, yakni penggambaran nuansa kegelapan dan aura misterius yang dibangun oleh Park Chan-wook dengan bantuan sinematographer-nya, yakni Chung Chung-hoon. Dengan perlahan namun pasti, mereka membangun sebuah atmosfir kelam yang dipertahankan sepanjang film ini. Atmosfir yang benar-benar gripping menurut gue. Dengan segala angle menarik, tone gelap, dan editing cerdas, Stoker dibuat menjadi sebuah film yang cantik nan berbahaya.
Pemilihan Mia Wasikowska di film ini bagi gue terasa sangat tepat. Secara effortless, Wasikowska mampu memerankan seorang gadis pendiam penuh misteri layaknya India. Tidak hanya itu, pada bagian transformasi tokoh India, Wasikowska mampu terlihat sangat kejam tanpa sedikit pun dirundung rasa bersalah. Dibantu dengan muka datar dan senyum penuh misterinya, tokoh India terasa hidup.
Best Scene:
Ketika India dan Charlie bermain piano. Perasaan tegang membanjiri hati gue di saat itu. Sosok Charlie yang misterius terlihat semakin kelam. India di saat lain, menunjukan suatu kelemahan yang dimilikinya. Sexual tension yang terlihat di scene tersebut terekam secara tepat dan membuat film ini semakin haunting.
Jadinya?
Innocence Ends. Stoker merupakan coming-of-age drama thriller yang dieksekusi secara menawan oleh Park Chan-wook. Dari segi cerita mungkin terkesan biasa saja namun atmosfir dan visual film ini mampu mendukung cerita dan memuaskan penonton dengan sentuhan kegelapan serta misteri yang menyelimutinya.
P.S. Gue udah tahu judul lagu yang gue maksud. Lagunya adalah Summer Wine by Nancy Sinatra & Lee Hazlewood.
boleh tukar link gak?
ReplyDeletearulfittron.blogspot.com
isinya juga movie review hehe :D
Boleh, dengan senang hati :)
Deletehalo salam kenal! sayang ya film ini banyak sensornya. padahal adegan pas India mandi itu lumayan penting loh, tanda bahwa dia enjoys her killing :D
ReplyDeleteWah, ternyata itu di sensor ya? Gue ga ngeh. Harus nonton versi ga sensor nih berarti :)
DeleteYaay glad you like this film too, Pi! Visualnya cantik bgt emang :D
ReplyDeleteIya, suka banget sama detail-detail kecil dan atmosfir film itu secara keseluruhan :)
DeleteNear Perfect!
ReplyDeleteMy favorite movie. Ketika orang bilang filmnya mengalami penurunan dari kualitas biasanya Park Chan Wook, menurut saya tetap bagus sekali.
ReplyDeleteMakasih ya udah main-main di blog saya. Sudah saya pasang link blognya. Salam kenal :)
Ah, film ini cantik banget dan temanya masih twisted ala Park Chan Wook. Berkesan banget pas nonton film ini.
DeleteSalam kenal juga Maudy! Hehehe