1 March 2013

Review: The Impossible (2012)


Title: Lo Imposible | Spain | Drama | PG-13 | Directed by: Juan Antonio Bayona |Written by: Sergio G. Sanchez | Cast: Naomi WattsEwan McGregorTom Holland | English | Run time: 107 minutes |

Plot:
Maria Bennett (Naomi Watts), Henry (Ewan McGregor), dan ketiga anaknya sedang berlibur di Thailand ketika bencana tsunami tanggal 26 Desember 2004 terjadi. Terpisah satu dengan yang lain, mereka harus saling mencari agar dapat bersatu kembali.


Review:
The Impossible merupakan salah satu film yang berlatarkan kejadian tsunami yang menghantam negara-negara Asia pada tanggal 26 Desember 2004 silam. Pada bencana tersebut, lebih dari 200.000 orang meninggal dan puluhan ribu menghilang. Bencana ini tercatat sebagai salah satu bencana paling mematikan dalam sejarah dunia. Cerita film ini diangkat dari pengalaman pribadi Maria Belon dan keluarganya yang selamat pada bencana tersebut. Meski berisikan cast full british, The Impossible, lucunya, merupakan film produksi negara Spanyol.

Untuk merayakan hari Natal, keluarga Bennett yang tinggal di Jepang (loh?!) berlibur di sebuah resort yang berada di Khao Lak, Thailand. Mereka tiba pada hari malam Natal dan tanpa buang waktu mereka segera menikmati keindahan pantai disana. Hari Natal pun tiba, layaknya orang lain, mereka merayakannya dengan penuh suka cita. Namun pada keesokan harinya, di sebuah pagi yang indah, suatu bencana besar terjadi. Diawali dengan suara dentuman besar di pesisir dan burung-burung yang terbang ketakutan, sebuah ombak besar menghantam pesisir pantai. Keluarga Bennett yang sedang bersantai di kolam renang resort tersapu ombak tersebut. Mereka terpisah dan terluka. Namun dengan kegigihan yang dimiliki, mereka bangkit dan selamat dari bencana tersebut.


The Impossible bagi gue merupakan film yang emosional dan tegang. Ketika ombak besar mulai menghantam daratan, jantung gue mulai berdebar. Kita seolah-olah berada di sana dan mengalami sendiri kejadian tersebut. Pergulatan dengan arus air yang dialami Maria dan anaknya, Lucas (Tom Holland), juga sangat menegangkan. Selain itu, kegigihan yang ditampilkan serta perbuatan menolong sesama yang dilakukan tokoh-tokoh film ini mengharukan. Meskipun hal tersebut terkesan chessy, setidaknya film ini berhasil menceritakan pentingnya semangat yang dimiliki manusia untuk bertahan hidup.

Sebagai poin plus film ini adalah akting pemerannya. Naomi Watts memerankan tokoh Maria dengan total. Dengan luka-luka parah yang dimilikinya serta tetap berusaha membantu orang lain, Watts berhasil membuat gue bersimpati. Sebagai penghargaan atas hasil kerjanya, Watts pada Oscar yang lalu mendapat nominasi Best Actress. Meski tidak menang, aktingnya perlu kita beri dua acungan jempol. Tokoh lain yang menarik adalah Lucas, yaitu anak tertua dari keluarga Bennett. Diperankan oleh Tom Holland, tokoh Lucas dapat berkembang dengan baik. Keberanian dan ketegaran tokoh Lucas berhasil dibawakan dengan baik oleh Holland. Performa Ewan McGregor disini juga sudah pas, kegigihannya mampu membuat kita bersimpati.



Hanya saja, yang menjadi poin minus The Impossible adalah pendekatannya yang terlalu ingin membuat film ini emosional. Dengan cara ala sinetron Indonesia, seperti adegan Henry yang sedang mencari anaknya pergi ke ruangan lain tepat sesudah anaknya lewat ruangan tersebut, cukup membuat gue gemes. Selain itu juga, film ini sangat dramatis, dalam kadar yang cukup tidak baik. Namun hal tersebut bukanlah sesuatu yang sangat mengganggu dalam film ini.

Best Scene:
Tepat sesudah ombak menghantam. Maria yang pada saat itu berpegangan pada pohon, melihat Lucas terbawa arus. Tanpa pikir panjang, Maria melepaskan pegangannya dan berusaha menggapai Lucas. Dengan scoring dan pengambilan gambar yang apik, membuat jantung gue berdebar.


Jadinya?
Nothing is more powerful than the human spirit. The Impossible merupakan film yang amat emosional dan tegang. Meski cukup dipenuhi adegan ala sinetron Indonesia, dengan akting yang mumpuni hal tersebut mampu ditutupi. Sebuah film tentang kekuatan cinta dan semangat, film yang menginspirasi.



4 comments:

  1. semoga Naomi Watts menang taun depan buat Diana..she deserves one, maksud ane, come on..JLaw yg baru kemaren sore uda dpet oscar?
    and Naomi=0 ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yup, betul sekali. Watts pantas untuk mendapatkan oscar suatu saat nanti. Kalo J-Law yang baru hits aja bisa, kenapa Watts engga :)

      Delete
    2. Haha--tinggal tunggu aja taun depan..Mr Lincoln bakal ngasih piala ke Lady Diana atau Grace Kelly,

      semoga sih Diana aja.. ^^

      Delete