United States | Drama, Mystery & Suspense | R | Directed by: Ben Affleck | Based on: The Master of Disguise by Antonio J. Mendez, The Great Escape by Joshuah Bearman | Written by: Chris Terrio | Cast: Ben Affleck, Bryan Cranston, Alan Arkin, John Goodman | English | Run time: 120 minutes |
Plot:
Tony Mendez (Ben Affeck) merupakan seorang exfiltration expert CIA. Dengan kedok pembuatan film Sci-fi, Tony berusaha menyelamatkan enam diplomat Amerika Serikat yang terjebak di Iran pada masa Iran Hostage Crisis.
Review:
Pada tanggal 4 November 1979, menyusul kemarahan warga Iran atas tindakan Amerika Serikat yang memberikan suaka pada Mohammad Reza Pahlavi, para pelajar Iran melakukan demonstrasi besar-besaran di depan kedutaan besar Amerika Serikat di Tehran. Pada hari naas tersebut, para pelajar berhasil memasuki kedutaan besar dan menyandera kurang lebih lima puluh diplomat Amerika Serikat. Sebelum kedutaan besar diduduki, enam diplomat Amerika Serikat mampu keluar dari kedutaan besar dan bersembunyi di kediaman duta besar Kanada, Ken Taylor (Victor Garber).
Di pihak lain, Amerika Serikat berusaha menyelamatkan para diplomatnya yang terjebak di Iran, terutama enam diplomat yang masih berada di kediaman duta besar Kanada. Oleh karena itu, Tony Mendez, seorang exfil CIA yang berpengalaman di Iran dipanggil untuk menyelamatkan mereka. Sulitnya kondisi saat itu membuat upaya penyelamatan enam diplomat tersebut terkesan mustahil.
Kemudian, terinspirasi dari film yang ditonton anaknya, Tony berencana membuat kedok pembuatan film Sci-fi yang hendak melakukan location scout di Iran. Dengan cara itu, Tony berharap bisa 'menyelundupkan' enam diplomat tersebut sebagai kru film. Lalu dimulailah usaha Tony dengan seorang make-up artist, John Chambers (John Goodman), dan produser Hollywood, Lester Seigel (Alan Arkin) untuk membuat film gadungan yang pada akhirnya akan menyelamatkan enam diplomat tersebut.
What a movie! Itulah reaksi gue setelah menonton film ini. Benar-benar sebuah film yang menurut gue pantas mendapatkan Best Picture Oscar yang lalu. Dinahkodai Ben Affleck, Argo yang merupakan sebuah historical drama thriller yang amat apik. Memiliki detail cerita yang luar biasa dan didukung dengan penampilan akting yang memadahi, film ini benar-benar film juara.
Argo juga merupakan wahana yang mencenangkan! Tegang di awal dan di akhir, diselingi dengan intrik yang stylish dan smart. Guyonan antara tokoh Tony, John, dan Lester dibuat begitu segar dan cerdas. Intrik politik Iran-Amerika Serikat disentuh dengan gaya-gaya Ocean’s, cerita Argo yang ditulis oleh Chris Terrio benar-benar cermat. Tidak mengherankan pada Oscar yang lalu, Argo memenangkan Best Adapted Screenplay.
Hampir tidak ada kekurangan di film ini, sebuah film yang ringan, seru, menegangkan, dan cerdas. Argo merupakan film bagus yang dapat dinikmati oleh semua kalangan. Sebuah film yang wajib di tonton. Dijamin seru!
Best Scene:
Embassy scene dan airport scene! Ketika warga Iran mulai menyerbu kedutaan besar Amerika Serikat, kekacauan terjadi yang berakibat munculnya rasa was-was yang dirasakan warga Amerika yang terjebak di dalam. Apalagi ketika pelajar Iran memaksa masuk ke dalam kedutaan besar, satu kata, menegangkan. *SPOILER* Pas airport scene, mulai dari tiket penerbangan yang tiba-tiba tidak ada atau ketika mereka diinterograsi oleh penjaga airport. Bikin gue ngos-ngosan. In the end, ketika mereka berhasil keluar dari Iran, rasa lega mereka dapat pula gue rasakan.
Embassy scene dan airport scene! Ketika warga Iran mulai menyerbu kedutaan besar Amerika Serikat, kekacauan terjadi yang berakibat munculnya rasa was-was yang dirasakan warga Amerika yang terjebak di dalam. Apalagi ketika pelajar Iran memaksa masuk ke dalam kedutaan besar, satu kata, menegangkan. *SPOILER* Pas airport scene, mulai dari tiket penerbangan yang tiba-tiba tidak ada atau ketika mereka diinterograsi oleh penjaga airport. Bikin gue ngos-ngosan. In the end, ketika mereka berhasil keluar dari Iran, rasa lega mereka dapat pula gue rasakan.
Jadinya?
Based on the declassified true story, the movie was fake but the mission was real. Argo merupakan film juara. Cerita cermat, ringan, dan cerdas. Diceritakan dengan stylish tanpa meninggalkan esensi cerita. Argo merupakan film yang dapat dinikmati oleh semua kalangan. Seru dan menegangkan. Argo f*ck yourself!
ga diraguin salah 1 film terbaik taun lalu
ReplyDelete..
sebnernya klo ada yg kekurangan dari film ini,
buat ane ya karakternya..
kaya datar2 aja gitu, Mendez ya gitu2 aja, diem--marah engga- ngakak engga :)
but tetap keren bgt deh ni film
Iya juga sih (baru ngeh), hehehe. Tapi menurut gue bisa ketambel kok sama jalan ceritanya. Meski begitu, Argo tetep keren banget :)
Deletehehe
ReplyDeletecoba aja tonton lagi dan perhatikan betapa ga kenalnya kita ama karakter mereka..
yup, setuju, tapi emang bagus kok...