6 June 2013

Review: Now You See Me (2013)


United States | Action & Adventure, Mystery & Suspense | PG-13 | Directed by: Louis Leterrier | Written by: Ed Solomon, Boaz Yakin, Edward Ricourt | Cast: Jesse Eisenberg, Mark Ruffalo, Woody Harrelson, Mélanie Laurent, Isla Fisher, Dave Franco, Michael Caine, Morgan Freeman | English | Run time: 115 minutes |

Plot:
The Four Horsemen, empat pesulap handal yang melakukan pertunjukan sulap yang tiada duanya: merampok bank dan lainnya.

Review:
Ilusi merupakan hal yang tidak mungkin terpisahkan dari pertunjukan sulap. Ketangkasan tangan dan kelihaian untuk mengecoh penonton adalah kemampuan yang wajib dimiliki pesulap handal. Namun apakah pesulap handal hanya dapat berjaya di sebuah pertunjukan sulap? Apakah kemampuan yang ia miliki hanya dapat digunakan untuk mengejar tepuk tangan belaka? Bagaimana jadinya jika kemampuan tersebut digunakan untuk melakukan hal yang lebih besar dari pertunjukan sulap dan panggungnya ternyata lebih luas daripada yang kita bayangkan?

Empat pesulap handal yang terdiri dari Daniel Atlas (Jesse Eisenberg), Henley Reeves (Isla Fisher), Jack Wilder (Dave Franco), dan Merritt McKinney (Woody Harrelson) dipersatukan oleh sesosok misterius. Satu tahun kemudian mereka memiliki pertunjukan sendiri di Las Vegas atas bantuan Arthur Tressler (Michael Caine) dan menamakan diri mereka sebagai The Four Horsemen. Mereka mencoba melakukan pertunjukan sulap yang sangat berbeda, yakni merampok bank. Dengan keahliannya masing-masing, mereka berhasil "memindahkan" seseorang dari Las Vegas ke Paris untuk merampok bank. Suatu hal yang rasanya tidak mungkin namun ternyata dapat dilakukan.


Hal ini tentu saja mengundang kecurigaan pihak berwenang. Dylan Rhodes (Mark Ruffalo), seorang agen FBI, ditugaskan untuk menyelidiki perbuatan The Four Horsemen tersebut. Dalam penyelidikannya, dia dibantu oleh seorang agen Interpol bernama Alma (Shosanna Dreyfus Mélanie Laurent). Demi memahami aksi mereka, Dylan dan Alma sempat meminta penjelasan dari pembongkar trik pesulap bernama Thaddeus Bradley (Morgan Freeman). Ternyata motif dan aksi dari The Four Horsemen sulit untuk diterima logika. Aksi dan trik sulap yang mengecoh saling silih berganti.

Sebagai kuda hitam film musim panas tahun ini Now You See Me gue bilang cukup menghibur. Film yang sekilas mirip dengan Ocean's ini ternyata mampu menggabungkan aksi pencurian dengan trik-trik sulap. Cerita yang ditulis oleh Ed Solomon, Boaz Yakin, dan Edward Ricourt ini dapat dikatakan ambisius, untungnya sang sutradara, Louis Leterrier (Clash of the Titans, 2010), dapat memberikan treatment yang cukup menarik. Dari deretan pemeran film ini juga tidak main-main, nama-nama familiar seperti Eissenberg, Fisher, Freeman, Caine, dan lain-lain pastinya sudah cukup menarik perhatian penggemar film.


Jika ditonton untuk mencari kesenangan belaka, Now You See Me sesungguhnya sudah merupakan paket yang cukup lengkap. Adegan trik sulap yang sangat mencengangkan (mungkin terlalu mencengangkan) selalu dilakukan oleh pemeran di film ini. Tipu daya yang mewarnai film ini juga sayang untuk dilewatkan. Apalagi dengan dialog mengundang tawa yang sering dilontarkan tokoh Dylan Rhodes, cerdas dan efektif.

Namun dalam menikmati film ini ada yang cukup mengganggu gue. Sebagai film yang menurut gue memiliki konsep yang potensial, konklusi Now You See Me sayangnya diikat oleh benang tipis. Dengan permulaan cerita yang menarik di awal, film ini lama-kelamaan kehilangan pukulan yang diberikannya di awal. Penggunaan tipuan yang repetitif dan terkadang implausible sedikit mengganggu meskipun dapat dimaafkan. Pada akhirnya gue tidak terlalu dibuat kagum dengan penyelesaian pertunjukan mereka, malahan merasa sedikit tertipu. Seolah-olah film ini mengambil jalan pintas dalam menyelesaikan ceritanya, konklusi yang terasa tidak kuat mungkin disebabkan oleh penjelasan motif maupun cerita mengenai yang kurang memadahi. Tapi, lagi-lagi, why must a film explain everything?

Best Scene: 
Trik pencurian bank yang dilakukan oleh The Four Horsemen. Aksi yang cukup menggaruk-garuk kepala ini mampu diwujudkan dengan editing cerdas film ini. Mereka seolah-olah mampu melakukan sesuatu yang impossible. Untungnya bagian ini dijelaskan dengan cukup baik sehingga membuat gue kagum dan bukan merasa tertipu. Scene yang cukup tegang dan seru untuk ditonton.



Jadinya?
Always be the smartest person in the room. Ada baiknya menonton Now You See Me tanpa mengharap penjelasan yang baik mengenai beberapa bagian di film ini. Dengan cara ini mungkin anda akan lebih dibuat takjub dan menyukai film ini dari awal hingga akhir. Lalu jika anda mencari jawaban dari segala tipu daya film ini mungkin malah akan merasa tertipu. Oleh karena itu, selain always be the smartest person in the room, take this film very very lightly and you might enjoy the ride.

4 comments:

  1. mencenangkan (mungkin terlalu mencenangkan) --> mencengangkan piii hahah

    ReplyDelete
    Replies
    1. waaaak, hahaha. Sepertinya harus aku revisi lagi mba, haha.

      Delete
  2. gua suka and puas banget fi ama nieh film...ketika milih antara man of steel ama nysm.. akhirnya menjatuhkan pilihan kesini..dan trrnyata pilihan yang tepat.. benrr2 fun banget..temponya cepat..yah walau akhirnya karakterisasi nya para horsemen jadi terkorbankan..juga michael caine tak banyak berandil..tapi gua cukup suka dengan mark ruffalo.. don't get too close just enjoyed it..it's absoluletly right...haha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Film ini cukup menghibur dengan pace dan trik-trik yang ada. Tapi memang kita harus menganggap ringan film ini agar bisa lebih enjoy nontonnya, hehe.

      Delete